AHLI BID'AH ADALAH PEMBENCI NABI

Nama nabi diangkat Allah. Kekal namanya dan disebut nama nabi bersama nama Allah SWT. Ketika nabi kematian anaknya yang lelaki dan hanya perempuan yang hidup, kaum kafir mengolok-olok Nabi dengan menyebutkan Nabi SAW sebagai "ABTAR". Lantas Allah membalas dengan mengatakan dalam Surah Al-Kauthar, ayat 3: " Sesungguhnya yang membencimu itu wahai Muhamamd, merekalah yang ABTAR". Nabi terus hidup dalam jiwa manusia hari ini, penentang nabi seperti Abu Jahal, Abu Lahab dan Umayyah bin Khalaf telah dilupakan orang dan keturunannya juga tidak dihargai lagi sebagaimana orang menghargai keturunan nabi SAW.

Mereka yang membuat bid'ah dalam agama, adalah penentang Sunnah nabi. Menentang Sunnah nabi samalah halnya dengan membenci Nabi. Orang yang membela Sunnah akan kekal disebut orang dan penerus perjuangannya akan berlangsung. Namun, pengobar Bid'ah akan jadi "ABTAR".

Ibn Taimiyyah menukilkan dalam kitabnya Majmuk  Al-Fatawa (13/172):